Fe, kamu makin dewasa.
lucu, setiap kali dia bilang 'i miss you' di kantor dengan sms ataupun lewat telp, hal simple kaya gitu, akan selalu ngebuat bibir bagian pinggir kanan kiri gw bergerak ke atas. yg udah pasti bakal disusul dengan interupsi dari penghuni meja kanan dan kiri, 'kenapee loo... bo. nyengir mlu. kerja.. besok deadline...!'. its ok, gw ngerasa setimpal ko punya cewe kaya Fe, meski digituin. mo di bilang cupu juga gw relaa. apasii yang ngga buat kamu hun.. :p
kadang juga, suka makin ga enak keadaan klo lg kerja tiba2 dia telp atau sms yg isinya, 'miiawww....' waduh... lupa dikasi makan kucing dirumah rupanya. gradak gruduk ngambil id card sambil bawa hp ke teras kantor trus ngomong, 'ada apa ayang... aku gi kerja ni... duh suara kamu bikin kangen aja.' (please jgn throw up didepan monitor).
dari situ, gw jd inget kata-kata seorang bidan di tangerang yang mengatakan klo semua yang berlebihan itu ngga bagus. :p gw yakin Fe juga sadar akan hal itu. kita tau klo semua rasa ini harus dikendalikan. kita sadar klo kita ga boleh terhanyut terlalu dalam dengan perasaan ini. we have to control this thing. bukan demi ego masing-masing. tapi, demi kepentingan kita berdua.
banyak hal dimasa muda yang masih kita pengen kerjain, nyelesain skripsi, sosialisasi sama temen-temen, nyobain makanan disetiap sudut kota jakarta, meningkatkan karir, etc...
dari semua hal itu, yang kita sadarin, dan kita ga mau, adalah relationship ini menghalangi itu semua.
i dont know how, i dont know why.... tapi, dia baru aja mengatakan sesuatu hal yang dewasa. im surprised. lama buat gw untuk sadar klo maksud perkataan dia adalah
dia rela, nyoba ngertiin gw untuk ngga manja. dia rela, nahan kata 'telpon aku dong dhan...'. dia rela, untuk nyoba bertahan dengan semua keadaan ini, hanya supaya gw bisa fokus sama apa yang gw lagi kerjain.
pada saat itu, gw cuma bisa bersyukur. 'thanks god, for giving me the other half of me'.
-Dhan-